Jumat, 26 Februari 2010

JAWABAN UNTUK DEAN MUHAMMAD A

TANYA : pa' doa yang lebih sering di kabulkan oleh allah, itu doa yang bagaimana?
JAWAB : Terima Kasih ananda Dean Muhammad, pertanyaan ananda menunjukkan kerinduan ananda akan belaian kasih sayang Allah lewat jawaban atas permohonan yang ananda ajukan pada Allah silahkan ananda simak jawaban dari aa Asep


60. dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina" ( QS.Al Mu'Min : 60 )[1326] Yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.

186. dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.( QS.Al baqarah : 186 )

Dari Abi Hurairah ra berkata, bersabda Rasulullah saw bahwa Alloh Azza wa Jalla berfirman : Aku tergantung sangkaan hamba, dan Aku bersamanya ketika ia berdzikir kepada-Ku. Jika ia mengingat Aku, maka Aku mengingatnya dalam Dzat-Ku. Jika mengingat-Ku dalam sekumpulan, maka Aku mengingatnya dalam kumpulan itu. Mere. lebih baik dari mereka. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal, aku mendekat kepadannya satu hasta. Jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta, Aku mendekat kepadanya satu depa. Jika, ia mendatangi Aku dengan jalan kaki, Aku datangi dia dengan berlari. (HR. Muslim)

Dari ayat dan hadist di atas kita bisa mengambil beberapa kesimpulan agar Doa yang kita panjatkan dikabulkan oleh Allah maka
1. Berdoalah dengan disertai keyakinan bahwa Doa yang dipanjatkan pasti akan dikabul, ini mutlak dan syarat utama dan pertama. bila kita kita berdoa dan diawali dengan perasaan bahwa doa kita tidak akan di kabul maka ya tidak dikabul
2. Berdoalah dengan penuh Keikhlasan dan kesungguhan dalam bingkai ketawadhuan serta me libatkan hati ketika berdoa. Kata Rasulullah SAW, ''Jika kalian berdoa, memintalah kepada Allah ta'ala. Mintalah dengan disertai keyakinan bahwa permintaan kalian akan dipenuhi (dikabulkan), karena sesungguhnya Allah ta'ala tiada akan mengabulkan doa hamba yang lalai.'' (HR Ahmad).
3. Berdoalah Untuk kebaikan. Rasulullah SAW bersabda, ''Doa seorang hamba akan tetap dikabulkan selama tidak berdoa untuk sesuatu dosa atau untuk memutus silaturahim.'' (HR Muslim)
4. Menjaga tubuh dari makanan, minuman , pakaian yang haram
Dari Ibnu Abbas ra berkata: Aku membaca ayat ini. Kemudian Nabi saw bersabda : manusia makanlah oleh kalian dari apa-apa yang ada di bumi ini yang halal dan ba Kemudian Sa 'ad bin Abi Waqash berkata : Ya RasulAlloh do 'akanlah hamba agar menjadi, orang yang do 'anya dikabul. Nabi saw menjawab : Hai Sa 'ad apiklah kamu dalam makan, kamu akan menjadi menusia yang do 'anya dikabul. Demi diri Muhammad yang a pada kekuasan-Nya, sesungguhnya seseorang yang memasukkan sesuap makanan ya haram ke dalam mulutnya, maka tidak akan dikabul darinya selama 40 hari. Dan bara siapa yang tubuhnya tumbuh dari menipu dan riba, maka neraka yang paling pas! baginya. (HR.Ath-Thabrani- AI-Mu 'jamul Ausat VI:311)
5. Awali dan akhiri dengan membaca shalawat Nabi SAW. Hal ini berdasarkan sabda beliau sendiri, ''Setiap doa tertahan hingga diucapkannya shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.'' (Hadis shahih dari Al-Jami'us Shaghir: 4399)
6. Berusahalah menjadi seorang hamba yang selalu menjalankan apa yang diperintahkan oleh agama dan menjauhi semua larangannya. Sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam surat Al-Baqarah: 186
sebagai penutup ingtalah hadist Nabi berikut
Tidak berdo'a seorang muslim dengan suatu do'a yang do'anya itu tidak dicampuri sesuatu maksud jahat atau memutuskan silaturahmi, melainkan pastilah do'a itu diperkenankan Tuhan dengan memenuhi satu dari tiga cara. Ada kalanya do'a itu diterima dengan segera, adakalanya disimpan dahulu untuk persediaannya di akhirat, dan adakalanya dipalingkan daripadanya kejahatan yang seumpamanya"
Jabir ra., meriwayatkan, aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda:
"Tidaklah seseorang berdo'a dengan sesuatu do'a, melainkan Allah Swt memberikan sesuai dengan permohonannya itu, melainkan dijauhkan dari kesusahan. Asalkan dia tidak berdo'a untuk kejahatan atau untuk memutuskan silaturahmi."
Anas ra., meriwayatkan, bahwa Rasulullah Saw bersabda:
"....bahwa Allah Swt menerima do'a orang yang berdo'a, atau diganti untuknya, atau dipalingkan dari kesulitan yang semisalnya, atau dihapuskan dosa-dosanya."
Diriwayatkan bahwa di akhirat nanti ada seseorang yang terkejut menerima sejumlah karunia yang tidak dikira-kira banyaknya dan tidak sesuai sekali dengan amal ibadahnya dikala dia hidup di dunia. Diapun bertanya kepada Allah Swt: "Wahai Tuhan, darimana ini semua?". Allah menjawab, "Bukankah Aku telah memerintahkan engkau agar meminta kepadaKu apa saja di dunia ?", dan orang itu berkata, "Betul ya Tuhanku." Maka Allah Swt menerangkannya "Apa yang engkau mohonkan di dunia itu adalah baru sedikit, Kuberikan kini sisanya. Kuserahkan di akhirat," akhirnya orang itu berkata, "Alangkah baiknya jika sekiranya Tuhan memberikan segala yang kuminta itu di akhirat saja, tidak usah di dunia."
jadi teruslah BERDOA, JANGAN PERNAH MERASA LELAH BERDOA, DAN BIARKANLAH ALLAH MEMBERIKAN YANG TERBAIK UNTUK KITA, Allah sangat sayang hambaNya yang MENJADIKAN ALLAH sebagai tempat meminta
Berkeluh kesah kepada manusia hanya membuat kita semakin hina dalam pandangan manusia dan Allah, berkeluh kesahlah pada Allah maka Allah akan mengangkat derajat kita, menyelesaikan masalah kita dan membuat kita semakin mulia di hadapan manusia

Selengkapnya...

Senin, 22 Februari 2010

JAWABAN UNTUK SHELA

Terima kasih untuk Shela sudah mau berbagi dengan bapa, kurang lebih pertanyaannya seperti ini,
Assalammualaikum pa ?
Pa saya mau nanya -?
Gi mana si pa caranya ngilangin kebiasaan untuk tdk ngomong kasar ( kirik )?
saya tu pa kena marah terus sama guru guru - Padahal saya udah janji ke diri sendiri untuk tdk ngmng kasar ( kirik ),
Huhhft pa , Gi mana donk pa ?
Tolong bntu saya a pa ! :-(

Aa Asep menjawab :
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Ananda Shela yang bapak banggakan, pertanyaan yang ananda ajukan menunjukkan ada keingianan yang cukup kuat dari diri ananda, dan sangat bersyukur memiliki siswa seperti shela tidak mudah untuk menghilangkan kebiasaan buruk termasuk kebiasaan berkata kotor, perlu tekad dan perjuangan, RIYADAH namanya, luruskan niat dan awali riyadah dengan
1. menyadari dampak negatif dari ucapan kotor 2. setiap kali terlanjur berkata kotor ucapkan istighfar ( Allah maha pengampun, asalkan kita bertekad untuk tidak mengulangi lagi )
3. mulai saat ini paksa dan kendalikan mulut kita untuk tidak mengucapkan kata-kata kotor
4. mohonlah ( setelah sholat, tadarus misalnya ) kepada Allah agar diberikan kekuatan mengendalikan lisan kita ( mulut kita) cobalah insya Allah bisa. Dari pengamatan yg aa lihat, ananda sebenarnya siswa yang baik, hanya salah memilih teman, sehingga terpengaruh oleh perilaku dan ucapan dari teman ananda. Cobalah mulai saat ini bergaul dengan teman yang berahlaq baik agar ananda menjadi baik.

Selengkapnya...

Sabtu, 20 Februari 2010

ORIENTASI PASCA SARJANA

Sabtu, 20 Februari 2010
ORIENTASI PASCA SARJANA
Ada yang menarik dari orientasi Pasca Sarjana IAIN SYECH NURJATI dikutipnya beberapa pernyataan dari kitab Talim muta'alim oleh Profesor.Dr.H Adang Djumhur S,M.Ag,sebagai pembuka pembicaraan awal dari kegiatan orientasi tersebut, gaya profesor Adang yang khas santai tetapi dalam membuat saya ingin sekali mengetahui lebih dalam kitab tersebut, dengan harapan ini merupakan awal yang baik bagi saya memulai study S2 di Program Pasca Sarjana IAIN Syech Nurjati Cirebon



Ibadah sebagaimana amal-amal lain, ada permulaannya, prosesnya dan akhirnya. Masing-masing menghajatkan pada pemenuhan aturan main yang telah ditetapkan agar yang dilakukannya tidak sia-sia dan sah adanya. Apalagi amal ibadah yang bernama tholabil ilmi menempati peringkat diatas qiyamil lail dan puasa sunnah, mengapa? Ya, karena ilmu itulah yang mengantar orang terhormat dan mulia disisi Allah oleh karena ketakwaan, "Inna akromakum 'indallohi atqaakum". Ilmu adalah wasilah untuk takwa dan takwa adalah wasilah mulia 'indallah. Yang mulia 'indalloh tentu mulia 'nda siwahu min kholqihi.
Ilmu yang menjadi washilah kepada takwa itulah yang dapat disebut sebagai ilmu nafi' wa muntafa' bih (ilmu yang bermanfaat). Mencari Ilmu harus dengan niat menghilangkan kebodohan untuk selanjutnya menggapai ridha Allah.Ilmu yang kelak diperoleh harus mejadi wasilah menuju kepada takwa, yang tentu akan mengangkat derajat mulia disisi Allah
Dalam kitab “Ta‘lîm al-Muta‘allim”, Syaikh Hammad bin Ibrahim al-Anshari membacakan sebuah syair kepada Syaikh az-Zarnuji tentang bagaimana harus menuntut ilmu.

مَنْ طَلَبَ الْعِلْمَ لِلْمَعَادِ * فَازَ بِفَضْلٍ مِنَ الرَّشَادِ
فَيَا لِخُسْرَانِ طاَلِبِـيْهِ * لِنَيْلِ فَضْلٍ مِنَ الْعِـبَادِ

Siapa mencari ilmu karena akhirat
Maka ia mendapat keutamaan dari Yang Maha Pemberi Petunjuk

Maka lihatlah kerugian orang yang mencari ilmu
Karena mencari keutamaan dari sesama hamba
Rasulullah Muhammad saw. juga mengingatkan kita :

مَنْ طَلَبَ الْعِلْمَ لِيُجَارِيَ بِهِ الْعُلَمَاءَ أَوْ لِيُمَارِيَ بِهِ السُّفَهَاءَ أَوْ يَصْرِفَ بِهِ وُجُوْهَ النَّاسِ إِلَيْهِ أَدْخَلَهُ اللهُ النَّارَ

Siapa menuntut ilmu untuk mendebat ulama (karena riya’ dan harga diri), atau untuk mempecundangi orang-orang bodoh, atau untuk memalingkan muka orang-orang ke arah dirinya (sehingga namanya terkenal sebagai orang alim), maka niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam neraka.
(HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Imam Syafi‘i pernah menggubah kata-kata bersayap, “Aku mengeluh pada guruku tentang kelemahan hapalanku, maka dituntunnya aku agar meninggalkan kemaksiatan. Diajarkannya kepadaku bahwa ilmu adalah cahaya, sedang cahaya Allah tidak dianugerahkan kepada si durhaka.”

Ja‘far ash-Shadiq menuturkan, “Pengetahuan bukanlah apa yang diperoleh melalui proses belajar-mengajar, tetapi cahaya yang ditampakkan Tuhan ke dalam hati orang-orang yang dikehendaki-Nya.”
Agar selalu berada di jalan keilmuan dan ketakwaan, marilah kita bersama-sama berdoa kepada Allah :

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فَهْمَ النَّبِيِّـيْنَ وَحِفْظَ الْمُرْسَلِيْنَ. اللَّهُمَّ اغْـنِنَا بِالْعِلْمِ وَزَيِّنَا بِالْحِلْمِ وَاكْرِمْناَ بِالتَّقْوَى وَجَمِّلْناَ بِالْعَافِيَةِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Ya Allah, kami bermohon kepada-Mu pemahaman yang Engkau anugerahkan kepada para nabi dan daya hapal yang Engkau berikan kepada para rasul. Ya Allah, perkayalah kami dengan ilmu, hiasilah kami dengan kelapangan dada, muliakanlah kami dengan takwa, serta perindahlah kami dengan afiat, demi rahmat-Mu wahai Allah Yang Maha Pengasih di atas segala pengasih, amin.




Selengkapnya...

Jumat, 19 Februari 2010

MATA KULIAH

1. Mata Kuliah Program Studi

Mata kuliah Program Studi adalah mata kuliah yang diberikan kepada seluruh mahasiswa dalam program studi tertentu, apa pun konsentrasinya. Tujuan mata kuliah ini secara umum adalah untuk memberikan wawasan dan kemampuan mahasiswa tentang pendidikan Islam. Secara khusus, dimaksudkan agar mahasiswa dapat menguasai bidang-bidang ilmu tertentu sebagai landasan berfikir dan landasan teoritik untuk mengembangkan dan memperdalam ilmu yang sesuai dengan konsentrasinya.


Mata kuliah yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah:
a. Filsafat Ilmu, Filsafat dan Sosiologi Pendidikan,
b. Pendekatan Studi Islam,
c. Tafsir dan Hadis Tarbawi,
d. Aplikasi Metode Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan,
e. Aplikasi Metode Kuantitatif dalam Penelitian Pendidikan,
f. Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam,
g. Pengembangan Teknologi Informasi (IT) dalam Pendidikan,
h. Evaluasi Pendidikan,
i. Bahasa Arab
j. Bahasa Inggris.
2. Mata Kuliah Konsentrasi
Mata Kuliah Konsentrasi adalah mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa sesuai konsentrasinya. Struktur mata kuliah ini disusun sesuai dengan core setiap konsentrasi. Tujuan mata kuliah ini adalah untuk memberi bekal kemampuan secara spesifik dan mendalam sesuai dengan core konsentrasinya, yaitu dalam bidang psikologi pendidikan Islam, manajemen pendidikan Islam, dan pendidikan agama Islam. Kemampuan yang diharapkan bukan sekedar secara akademik, tetapi juga secara skil mampu mentransformasikan dan mempraktikan ilmunya sesuai dengan tuntutan realitas kehidupan dalam di bidang pendidikan. Selain itu, mampu melakukan penelitian dan pengembangan kelembagaan pendidikan, atau bekerja di bidang pendidikan (pemerintah maupun swasta) secara kompetitif. Mata kuliah untuk masing-masing konsentrasi adalah sebagai berikut.

a. Konsentrasi Psikologi Pendidikan Islam (PPI):
1) Psikologi Perkembangan,
2) Psikologi Agama,
3) Psikologi Pendidikan,
4) Psikologi Berfikir,
5) Psikologi Kepribadian serta
6) Bimbingan dan Konseling.

Selengkapnya...

Minggu, 14 Februari 2010

Psikologi Barat Vs Psikologi Islam

Psikologi Barat Vs Psikologi Islam

Prolog

Setelah Psikologi Humanisme mulai menyentuh kecerdasan spiritual yang sesungguhnya mempunyai dimensi vertical, muncul gagasan Psikologi Islam. Seperti gagasan bank Islam (bank syari`ah) yang dulu dimustahilkan tetapi sekarang tumbuh menjamur, gagasan Psikologi Islam juga masih banyak ditolak oleh kalangan Western Psychology, tetapi pada akhirnya nanti Psikologi Islam juga akan diterima.

Sejarah keilmuan Islam tidak melahirkan ilmu semacam psikologi, karena berbeda dengan perkembangan ilmu pengetahuan di Barat yang bermusuhan dengan agama (Gereja), perkembangan ilmu pengetahuan dalam sejarah keilmuan Islam disamping terinspirasi oleh kitab suci Al Qur’an, pertumbuhannya juga dilakukan oleh ulama. Al Khawarizmi (ahli matematika) al Birruni (ahli sain)/ahli kedokteran) adalah juga ulama ahli agama.

Perbedaan Psikologi Barat dengan Psikologi Islam
1. Jika Psikologi Barat merupakan produk pemikiran dan penelitian empiric, Psikologi Islam , sumber utamanya adalah wahyu Kitab Suci Al Qur’an, yakni apa kata kitab suci tentang jiwa, dengan asumsi bahwa Allah SWT sebagai pencipta manusia yang paling mengetahui anatomi kejiwaan manusia. Selanjutnya penelitian empiric membantu menafsirkan kitab suci.

2. Jika tujuan Psikologi Barat hanya tiga; menguraikan, meramalkan dan mengendalikan tingkah laku, maka Psikologi Islam menambah dua poin; yaitu membangun perilaku yang baik dan mendorong orang hingga merasa dekat dengan Allah SWT.

3. Jika konseling dalam Psikologi Barat hanya di sekitar masalah sehat dan tidak sehat secara psikologis, konseling Psikologi Islam menembus hingga bagaimana orang merasa hidupnya bermakna, benar dan merasa dekat dengan Allah SWT
Ridwan Hardiawan

Selengkapnya...

APA ITU PSIKOLOGI

Arti Psikologi
Disusun oleh: DR. phil. Hana Panggabean
DEFINISI UMUM PSIKOLOGI :
PSYCHOLOGY...is the scientific study of behavior, both external observable action and internal thought.
Definisi di atas menggambarkan ruang lingkup psikologi.
1. Psychologi is a science.
o It is defined not by what it is studied, but by how it is studied.
o Ilmiah, terukur, objektif, dapat digeneralisasi.
o Seringkali mengesankan bahwa studi psikologi harus bersifat kuantitatif.

2. Not all behavior is directly observable.
· What kind of behavior ?
( berbagai ekspresi tingkah laku: verbal, grafis, motorik/kinestetik).
· What level of consciousness?
(conscious, subconscious, unconcious)
· Whose behavior ?
(anima vegetativa, anima sensitiva, anima intelektiva).
Selain menggambarkan ruang lingkup, definisi di atas juga menyinggung isu penting mengenai kedudukan psikologi dalam khasanah dunia ilmu: science vs humanities.
Psikologi is a science…..
Human beings are part of the natural world, maka studi perilaku manusia sedikit banyak merupakan pendekatan ilmu alam.Masalah kredibilitas sebagai sebuah ilmu pada konteks sosial dan intelektual abad 19.
Kontrol sosial karena memungkinkan reformasi secara sosial ataupun personal.
Namun demikian, ada beberapa tantangan bagi pandangan psikologi sebagai science:
* The challenge of naturalism.
Seberapa mampu psikologi menjelaskan human mind and behavior secara logis dan empiris, semata-mata secara ilmu alam tanpa memperhitungkan variabel-variabel sosial.
* The challenge of realism.
Beberapa aliran besar dalam psikologi menggunakan aspek-aspek mental implisit untuk menjelaskan perilaku, misalnya psikoanalisa, human information processing. Hal ini sulit untuk dibuktikan realitasnya.
* The challenge of autonomy.
Ada kecenderungan untuk memandang bahwa seluruh perilaku manusia dapat dijelaskan melalui proses fisiologis dan neurologis. Dengan demikian, apakah psikologi dapat direduksi menjadi ilmu-ilmu tertentu saja?
* The challenge of explanations.
Seberapa mampu psikologi menciptakan hukum-hukum universal yang selalu dapat dijadikan dasar umum untuk penjelasan perilaku?

Psychology berasal dari bahasa Latin yang terdiri dari dua kata yaitu:
· psyche = soul, mind (jiwa)
· logos = ilmu
Jadi, arti berdasarkan komponen katanya adalah: The study of soul / mind.

Dasarnya dari Filsafat, sebagaimana ilmu pengetahuan lainnya.

PERTANYAAN PENTING:
Does the soul exist? What is its nature?
What are its functions?
How is it related to the body?

PSIKOLOGI harus dipahami sebagai usaha manusia untuk memahami MANUSIA itu sendiri.
1. Merupakan sebuah proses pendefinisian yang sinambung.

psyche & logos (Psikologi = ilmu jiwa)
· C.G. Jung : anemos, animus, anima, ruh, rih
· Kritik : terlalu abstrak, apakah jiwa itu?

Karakteriologi & tipologi
· Kritik : nyata tetapi oversimplified
Psikologi sebagai ilmu tentang ekspresi jiwa
· Kritik : nyata tetapi terlalu sempit, tidak mampu mencakup unobservable expressions.
Psikologi sebagai ilmu tentang tingkah laku.


2. Menyebabkan psikologi selalu harus bersinggungan dengan disiplin ilmu lain. Psikologi tidak akan pernah mencapai tujuannya dengan berdiri sendiri, selalu harus terkait dengan ilmu lain.

Masa pra-ilmu mandiri : berakar pada Filsafat dan Biologi
Bagian dari Filsafat yang bersinggungan:

* epistemology : how human beings know the world?

Terwujud dalam topik-topik sensasi, persepsi, memori, thinking: domain psikologi kognitif

* ethics : conception of human nature : are people by nature good? What motives do people have? Are people social by nature?

Terwujud dalam studi-studi tentang motivasi, emosi, social behavior, beserta terapannya dalam konteks psikologi konseling, psikologi terapan, dan lain-lain.
Bagian dari Biologi : cabang ilmu evolusi / faal : why should we be conscious at all? Were animals conscious? Berkembang menjadi neuropsychology, faal.

Masa sebagai ilmu mandiri: lintas disiplin dengan Sosiologi, Antropologi, Kedokteran/Psikiatri, dan lain-lain.


3. Melahirkan berbagai school of thought atau ‘aliran’, mis: functionalisme, behaviorisme, psikoanalisa. Aliran-aliran ini menggambarkan perbedaan perspektif dalam memahami perilaku manusia, bukan ‘competing truth’.

Beberapa definisi tentang psikologi pendidikan.by sutisna senjaya

1) Arthur S. Reber ialah subdisiplin ilmu psikolologi yang berkaitan denagan teori dan masalah kependidikan yangberguna dalam hal-hal sebagai berikut.

a) Penerapan prinsip – prinsip belajar dalam kelas

b) Pengembangan dan pembaruan kurikulum

c) Ujian dan evaluasi bakat dan kemampuan

d) Sosialisasi dan interaksi proses-proses dengan pendayagunaan ranah kognitif

e) Penyelanggaraan pendidikan keguruan

2) Daniel Lenox Barlow (Educational psychology: The Teaching Learning Proses, 1985) adalah sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologi yang menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu anda melaksanakan tugas seorang guru dalam proses KBM secara lebih efektif.

3) Tardif (1987) adalah sebuah bidang studi yang berhubungan dengan penerapan pengetahuan tentang perilaku manusia untuk usaha-usaha kependidikan. Adapun ruang lingkupnya, meliputi.

a) Context teaching and learnig (situasi atau tempat dalam KBM)

b) Process teaching and learnig (tahapan-tahapan dalam KBM)

c) Outcomes teaching and learnig (hasil-hasil yang dicapai oleh proses KBM)

4) H.C. Witherington (Educatonal Psychology) adalah studi sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia.

Selengkapnya...